10 Should Not Visited Places
10. 10. Great Pacific Garbage Patch Great Pacific Garbage Patch
The Great Pacific Garbage Patch, atau yang biasa disebut sebagai Vortex Sampah Pasifik, merupakan kumpulan sampah laut di tengah Samudera Pasifik Utara. The Great Pacific Garbage Patch, or commonly referred to as the Pacific Trash Vortex, a collection of marine trash in the middle of the North Pacific Ocean. Kubangan sampah laut ini dipenuhi oleh konsentrasi bahan beracun yang sangat tinggi dari plastik, kimia lumpur, dan sampah lainnya yang telah terperangkap oleh arus Pasifik Utara. Pools of marine trash is filled by the concentration of highly toxic materials of plastics, chemical sludge and other waste that has been trapped by the North Pacific current. Sebagian besar isinya terendap di bawah permukaan laut. Most of the contents deposited below sea level. Ini bukan tempat manusia normal rata-rata ingin mengunjungi. This is not where the average normal human being would like to visit.
9. 9. Pulau Izu Izu Island
Kepulauan Izu adalah sekelompok pulau-pulau vulkanik yang terbentang di selatan dan timur dari Semenanjung Izu Honshu, Jepang. Izu Islands are a group of volcanic islands that lie south and east of the Izu Peninsula in Honshu, Japan. Kepulauan Izu terus-menerus dipenuhi dengan bau belerang. Izu Islands continually filled with the smell of sulfur. Penduduk diungsikan dari pulau-pulau pada tahun 1953 dan 2000 akibat aktivitas gunung berapi dan ancaman berbahaya dari gas belerang tingkat tinggi. Residents were evacuated from the islands in 1953 and 2000 due to volcanic activity and dangerous threat from high levels of sulfur gases. Orang-orang akhirnya kembali pada tahun 2005, namun kini diperlukan untuk membawa masker gas setiap saat untuk mencegah tingkat gas naik secara tak terduga. People are finally back in 2005, but now needed to carry gas masks at all times to prevent the gas level rises unexpectedly. Gara – gara itulah penduduk di pulau ini jadi seperti setan semuanya. Gara - because that's the population on this island to be like the devil all.
8. 8. The Door to Hell The Door to Hell
Selagi melakukan pengeboran di Derweze Turkmenistan pada tahun 1971, ahli geologi tidak sengaja menemukan sebuah gua bawah tanah yang penuh dengan gas alam. Derweze while drilling in Turkmenistan in 1971, geologists accidentally found an underground cavern filled with natural gas. Untuk menghindari pembuangan gas beracun, para ilmuwan memutuskan untuk membakar lubang tersebut. To avoid the disposal of toxic gases, the scientists decided to burn the hole. Geolog berharap api akan padam dalam beberapa hari tetapi api tetap tidak berhenti sejak saat itu. Geologists hope the fire will be extinguished within a few days but the fire still not stopped since. Penduduk setempat telah menamai tempat ini gua Pintu ke Neraka. Locals have named this place the cave door to Hell.
7. 7. Alnwick Poison Garden Alnwick Garden Poison
Alnwick Garden adalah kebun tanaman yang sepenuhnya diisi oleh tumbuhan beracun yang dapat membunuh. Alnwick Garden is a garden plant that is fully filled by a poisonous plant that can kill. Banyak tanaman itu yang tumbuh karena experiment aneh – aneh dan mengerikan di belakang kebun, beberapa tumbuhan tumbuh di pedesaan Inggris yang terpencil, serta banyak lagi varietas yang tidak biasa terlihat di luar. Many of the plants that grow due to a strange experiment - a strange and terrible in the back garden, some plants grow in the remote English countryside, and many more varieties that are not commonly seen outside. The Alnwick Garden memiliki lisensi Home Office untuk menanam tanaman yang sangat khusus dan ilegal yaitu, ganja dan kokain yang terdapat di balik jeruji besi di kandang raksasa - untuk alasan yang jelas tentunya ( agar pecandu narkoba tidak sembarangan memetik tentunya ). The Alnwick Garden has a licensed Home Office to grow plants that are very special and that is illegal, marijuana and cocaine found behind bars in a giant cage - for obvious reasons of course (for drug addicts is not arbitrary picking of course).
6. 6. Asbestos Mine Asbestos Mine
Asbes adalah serangkaian enam silikat mineral alami yang sangat terkanal kompatibel dengan api dan ketahanan terhadap kemampuan penyerapan suara. Asbestos is a series of six silicate minerals naturally very terkanal compatible with fire and resistance to the sound absorption capability. Di sisi negatifnya, mineral ini menyebabkan kanker dan berbagai penyakit lainnya. On the downside, this mineral causes cancer and other diseases. Hal ini sangat berbahaya sampai Uni Eropa telah melarang semua pertambangan dan penggunaan asbes di Eropa. This is very dangerous to the European Union has banned all mining and use of asbestos in Europe. Di Kanada di Thetford Mines, Anda dapat mengunjungi lubang asbes yang sangat besar di tambang terbuka yang masih beroperasi secara penuh. In Canada in Thetford Mines, you can visit a very large hole in the asbestos open pit mine is still fully operational. Tiket gratis (udah berbahaya masa masih mesti bayar sih ?). Free tickets (already dangerous period still have to pay anyway?). Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi, jangan lupa lengkapi tubuh anda dengan setelan bio-hazard lengkap. If you decide to visit, do not forget to fill your body with complete bio-hazard suit.
5. 5. Pulau Ramree Ramree Island
Pulau Ramree di Burma adalah sebuah rawa -rawa besar yang merupakan rumah bagi sekitar 1000 buaya air asin, yang paling mematikan di dunia. Ramree Island in Burma is a large swamp which is home to about 1000 saltwater crocodiles, the most deadly in the world. Juga rumah bagi nyamuk malaria, dan kalajengking berbisa. Also home to mosquitoes, and poisonous scorpions. Selama Perang Dunia Kedua, pulau ini adalah lokasi pertempuran selama enam minggu dalam kampanye Burma. During the Second World War, this island is the location of the battle for six weeks in Burma campaign. Berikut ini adalah gambaran tentang salah satu malam yang mengerikan: "Malam itu [ 19 Februari 1945] adalah malam paling mengerikan yang pernah dialami oleh anggota kru perang. Tembakan senapan yang bertebaran di rawa-rawa yang gelap gulita terganti oleh jeritan orang yang terluka hancur di rahang reptil raksasa, dan suara buaya yang sedang berenang mencari mangsa membuat gambaran neraka yang sangat jelas di hidup kami. Dari sekitar 1.000 tentara Jepang yang memasuki rawa-rawa Ramree, hanya sekitar 20 yang ditemukan hidup. " Here is a picture of one terrible night: "That night [February 19, 1945] is the most terrifying night ever experienced by members of the crew of the war. A shot gun is scattered in the swamp of darkness replaced by the screams of the wounded were destroyed in jaws of giant reptiles, and a voice that was swimming alligator looking for prey makes a very clear picture of hell in our lives. Of about 1,000 Japanese soldiers that entered the swamps Ramree, only about 20 have been found alive. "
4. 4. Jalan Yungas Yungas Road
Jalan Yungas Utara adalah jalan sepanjang 69 km yang menghubungkan antara La Paz dan Coroico. North Yungas Road is 69 km long highway linking La Paz and Coroico. Jalan ini legendaris karena telah diperkirakan membunuh sekitar 200-300 wisatawan tiap tahun. The road is legendary because it has been estimated to kill about 200-300 tourists per year. Ini adalah salah satu dari beberapa rute yang menghubungkan daerah hutan hujan tropis Amazon, ke ibukota provinsi. This is one of the few routes that connects the Amazon tropical rain forest areas, to the provincial capital. Yang membuat jalan ini ekstrim adalah posisi jalan yang terletak 600 meter dari daratan, lebar jalur yang sangat sempit untuk dilalui - sebagian besar jalan tak lebih lebar dari 3,2 meter dan kurangnya rel pelindung. What makes this road extreme is the position of the road which is located 600 meters from the mainland, a very narrow line width to pass - most of the roads no wider than 3.2 meters and a lack of rail protector. Lebih jauh lagi, hujan, kabut dan debu bisa membuat visibilitas berkurang. Furthermore, rain, fog and dust can create visibility is reduced. Di banyak bagian, permukaan jalan berlumpur, dan terjadi longsor. In many parts, the road surface muddy, and landslides occurred.
3. 3. Gunung berapi lumpur di Azerbaijan Mud volcanoes in Azerbaijan
Gunung berapi lumpur di Ajerbaizan ini tidak sama seperti gunung berapi biasa. Mud volcanoes in Ajerbaizan is not the same as ordinary volcano. Setiap dua puluh tahun atau lebih, gunung lumpur meledak dengan kekuatan besar, menembak api ratusan meter ke angkasa , dan menumpahkan beberapa ton lumpur di daerah sekitarnya. Every twenty years or more, the mud volcano exploded with great force, shooting flames hundreds of feet into the sky, and spilling several tonnes of mud in the surrounding area. Dalam satu ledakan, api dengan mudah bisa dilihat dari 15 kilometer jauhnya, dan masih menyala. In an explosion, fire can easily be seen from 15 kilometers away, and still burning.
2. 2. The Zone of Aleniation The Zone of Aleniation
Zona Keterasingan adalah daerah terpencil yang terletak sekitar 19 km dari lokasi bencana reaktor nuklir Chernobyl dan memiliki administrasi khusus di bawah Departemen yang menangani situasi darurat di Ukraina. Zone of Alienation is a remote area located about 19 km from the Chernobyl nuclear reactor disaster area and has a special administration under the Ministry that handles the emergency situation in Ukraine. Ribuan warga menolak untuk dievakuasi dari zona ketersaingan ini dan secara ilegal kembali ke sana. Thousands of residents refused to be evacuated from the zone illegally ketersaingan this and go back there. Sekitar setengah dari transmigran ilegal ini tinggal di kota Chernobyl yang lainnya tersebar di desa-desa di seluruh zona. About half of these illegal migrants living in the city of Chernobyl others scattered in villages throughout the zone. Karena penjarahan, di tempat ini banyak polisi yang agresif - jadi berhati-hatilah, jika Anda datang ke sini, Anda mungkin akan mati ditembak atau terkena radiasi nuklir. Because of looting, in this place a lot of aggressive police - so be careful, if you come here, you may be dead shot or exposed to nuclear radiation.
1. 1. Pulau Ular Snake Island
Di lepas pantai Brasil, sebelah selatan São Paulo, ada sebuah pulau yang bernama Ilha de Queimada Grande (Pulau Ular). Off the coast of Brazil, south of São Paulo, there is an island called Ilha de Queimada Grande (Snake Island). Pulau ini tidak tersentuh oleh manusia, dan untuk alasan yang sangat baik. The island is untouched by humans, and for very good reasons. Para peneliti memperkirakan bahwa di pulau itu hidup antara 1 - 5 ular per meter persegi. The researchers estimate that the island's life between 1-5 snakes per square meter. Angka itu mungkin tidak akan begitu mengerikan jika ular itu, katakanlah, 2 inci panjangnya dan tidak berbisa. That number may not be so terrible if the snake was, say, 2 inches in length and are not venomous. Masalahnya, Ular di Queimada Grande adalah spesies pit viper, lancehead emas. The problem, Snakes on Queimada Grande is a species of pit viper, lancehead gold. Ular lancehead bertanggung jawab atas 90% kematian di Brasil yang berasal dari gigitan ular. Snakes lancehead responsible for 90% of deaths in Brazil which comes from snake bites. Parahnya lagi, Lancehead emas yang menempati Pulau Ular tumbuh hingga lebih dari setengah meter panjangnya, dan mereka memiliki racun yang kuat yang dapat melelehkan daging di sekitar gigitan mereka. Worse yet, Lancehead gold that occupies the island of snakes grow to more than half a meter long, and they have a strong poison which can melt the flesh around the bite them. Tempat ini begitu berbahaya sampai diperlukan izin dari pemerintahan setempat untuk mengunjungi pulau ini. This place is so dangerous until the necessary permission from local government to visit the island.
No comments:
Post a Comment